Detil Artikel

Budidaya Bawang Merah off Season di Lahan Sawah Dibuat pada 2017-06-22 10:27:13 Oleh : Instansi Pusat

 

Teknologi introduksi budi daya bawang merah off season di antaranya sebagai berikut: (1) pengolahan tanah, meliputi penggalian saluran drainase dan pembuatan guludan. Saluran drainase berukuran lebar 60 cm dan dalam 70 cm. Ukuran guludan lebar 1 m, (2) tanah guludan diinkubasi selama 2 minggu, kemudian disebarkan pupuk dasar meliputi SP-36 dan KCl ditambah pupuk organik, (3) pemupukan, dosis pemupukan SP-36 375 kg/ha; KCl 375 kg/ha; Phonska 375 kg/ha, dan pupuk organik 12.500 kg/ha diberikan sebelum tanam. Tanah yang dipupuk diinkubasi selama 1 minggu dan dua hari sebelum tanam dilakukan penyemprotan herbisida pra tumbuh, (5) varietas yang ditanam di antaranya adalah Tiron dan Super Biru, kebutuhan benih 1.000 kg/ha), (6) Cara penanaman dengan membenamkan separo umbi ke dalam tanah dengan jarak tanam 20 x 15 cm atau 20 x 20 cm. Budi daya bawang merah secara off season atau diluar musim tanam merupakan terobosan baru sebagai antisipasi fluktuasi harga dan dampak perubahan iklim. Bawang merah yang ditanam pada musim hujan (off season) di lahan sawah banyak menghadapi kendala, untuk itu diperlukan terobosan inovasi teknologi.

Aplikasi teknologi ini menghasilkan produktivitas umbi kering varietas Super Biru sebanyak 16.451 kg/ha, sedangkan varietas Tiron produktivitas umbi kering 24.300 kg/ha.Perawatan khusus bawang merah off seasson, apabila tanaman terkena air hujan, maka keesokan paginya harus disiram. Penyiraman ini untuk mencuci percikan hujan yang membawa organisme pengganggu tanaman (OPT) menempel pada tanaman.

Sumber : BPTP Yogyakarta (yogya.litbang.pertanian.go.id)

Artikel Lainnya Dari Penulis Ini