Detil Artikel

Si "Ndeso" Koro Benguk yang Lezat Dibuat pada 2018-05-28 19:51:23 Oleh : Yeri Dwihastuti A.W

Tidak seberuntung kacang-kacangan yang lain, koro benguk tidak populer di negeri ini. Namanya bercitra “ndeso”, mengesankan kacang-kacangan jenis ini hanya dikonsumsi di daerah pedalaman atau perdesaan. Bukan hanya itu, selain gatal daunnya jika tersentuh tangan, penyebab lain kurang populernya koro benguk adalah karena tumbuhan ini mengandung asam sianida (HCN). Namun, koro benguk pada kenyataannya menyimpan khasiat obat yang demikian dahsyat. Peneliti-peneliti, dari India terutama, hingga kini terus menggali dan mengembangkan potensinya untuk obat modern berdasarkan pemanfaatannya sejak lama sebagai obat tradisional. Salah satu di antaranya untuk obat kesuburan pria.

Koro benguk adalah tumbuhan kacang-kacangan yang berasal dari daerah tropis Asia dan tropis Afrika, yang kemudian dibudiyakan di seluruh dunia. Koro benguk atau kacang babi (Mucuna pruriens) adalah tumbuhan perdu merambat dengan tinggi 6 - 15 m. Ketika tumbuhan ini masih muda, bulu halus menutup seluruh bagian tumbuhan, yang kemudian hilang seiring pertumbuhan. Daunnya menyirip ganda tiga, berbentuk telur. Pada tumbuhan muda, daun-daun ini tertutup bulu halus. Bunganya membentuk rangkaian, dengan mahkota berwarna keunguan atau putih. Buahnya adalah buah polong, yang menggerombol pada batang. Polong koro benguk lonjong, dengan panjang 4 – 15 cm, yang mengandung 3 – 6 biji. Polong yang masih muda dapat dimakan setelah direbus terlebih dahulu. Bijinya berukuran sebesar ujung kelingking, berbentuk hampir persegi dengan tebal 5 mm. Koro Benguk kaya akan protein (24‒31,44%), karbohidrat (42,79‒64,88%), lemak (4,1‒14,39%), serat (5,3‒11,5%), mineral, asam amino dan abu (2,9‒5,5%). Kandungan isoflavon seperti daidzin, genistein, faktor-II (6,7,4-trihydroxy isoflavone), dan glycitein (senyawa antioksidan pada kedelai) juga terdapat pada koro benguk. Fakta menunjukkan, bahwa kandungan daidzin dan genistein pada koro benguk lebih tinggi dibandingkan kedelai. Tempe koro benguk juga memiliki faktor-II (6,7,4-trihydroxy isoflavone) dan genistein lebih tinggi dibandingkan tempe kedelai. Hal tersebut menunjukkan bahwa koro benguk berpotensi sebagai alternatif pengganti kedelai.,

Di sisi lain, koro benguk mengandung senyawa anti nutrisi seperti phytates, tannins, saponin dan alkaloid yang bersifat racun bagi manusia. Senyawa-senyawa ini menjadi salah satu faktor pembatas pemanfaatan koro benguk dalam bidang pangan. Namun senyawa-senyawa toksik tersebut dapat dikurangi dengan perlakuan perendaman, perebusan, pengukusan, atau fermentasi. Proses pengolahan yang sulit menyebabkan pemanfaatan koro benguk di Indonesia kurang populer dibandingkan dengan aneka kacang lain. Koro benguk juga mengandung senyawa aktif yang bersifat alelopati, berfungsi untuk menekan pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya. Diduga bahwa dengan adanya kandungan senyawa anti nutrisi tersebut, menyebabkan koro benguk resisten terhadap hama dan penyakit tanaman. Koro benguk bisa diolah menjadi tempe benguk dan menjadi makanan khas Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tempe benguk adalah olahan makanan sejenis tempe yang terbuat dari kacang benguk. Bentuknya hampir sama dengan tempe kedelai, hanya saja kacang benguk ukurannya lebih besar dan memiliki rasa yang sangat khas. Dalam membuat tempe benguk ini hampir sama dengan membuat tempe pada umumnya, namun membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan kehati – hatian. Dalam proses pembuatannya, tempe harus direndam terlebih dahulu selama 2 hari. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan bau apek pada kacang benguk dan membuat kacang lebih lunak. Setelah itu kacang kemudian di rebus sampai matang dan didinginkan. Kemudian kacang tersebut di campur dengan ragi dan di bungkus menggunakan daun hingga tempe benar – benar jadi.

Tempe benguk bisa dibuat makanan dengan cara di goreng dengan bumbu atau di goreng tepung seperti mendoan. Namun di Kulon Progo sendiri, tempe benguk ini sering dimasak menjadi besengek. Besengek sendiri merupakan hasil olahan tempe benguk dengan cara seperti di bacem, namun menggunakan santan. Dalam proses pembuatannya, tempe direbus terlebih dahulu hingga empuk dan di buang airnya bila sudah empuk. Kemudian di masak bersama dengan santan dan bumbu khusus hingga meresap dan santannya mengental.

Besengek tempe benguk ini biasanya paling pas bila disajikan selagi hangat. Rasanya yang gurih dari santan dan aroma rempah pada bumbu memberikan cita rasa yang khas pada makanan satu ini. Selain itu tempe benguk ini memiliki tekstur yang sangat unik, walaupun empuk namun tetap memiliki rasa renyah pada kacangnya, sehingga memberikan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya. Tempe benguk tetap menjadi salah satu jajanan pasar yang sangat di minati bagi masyarakat Kulon Progo. Nah bagi anda yang berkunjung ke Kulon Progo, makanan ini tentu tidak boleh ketinggalan untuk dinikmati. Penasaran dengan kelezatannya? Yuk segera dicoba!

Sumber :

balitkabi.litbang.pertanian.go.id/?p=12287

www.satuharapan.com/read-detail/read/koro-benguk-si-magic-velvet-obat-fertilitas-pria

Artikel Lainnya Dari Penulis Ini

Youtube Sebagai Salah Satu Media Penyuluhan

Oleh : Yeri Dwihastuti A.W 2022-01-14 19:16:07

Agro Edu Wisata Berbasis Integrated Farming

Oleh : Yeri Dwihastuti A.W 2021-01-26 17:36:51

Cara Membuat Keripik Gedebog Pisang

Oleh : Yeri Dwihastuti A.W 2020-11-13 08:34:12

Pengemasan Sayur untuk E Warung

Oleh : Yeri Dwihastuti A.W 2020-02-05 13:08:24

GROW WITH GROWOL

Oleh : Yeri Dwihastuti A.W 2018-12-12 21:51:16